SABUN PAPA

SabunPAPA adalah sabun untuk muka & badan yang terbuat HANYA dari bahan-bahan ALAMI bemutu tinggi tanpa tambahan bahan kimia yang berbahaya. SabunPAPA dapat membantu untuk mengencangkan, mengenyalkan, mencerahkan, menghaluskan, mengangkat sel kulit mati, dan melembabkan kulit. SabunPAPA hanya menggunakan bahan dasar berkulitas tinggi, seperti: Minyak Zaitun (Olive Oil), VCO (Virgin Coconut Oil) Kelapa hijau, Minyak Sawit (Palm Oil), Minyak Jagung (Corn Oil), Minyak Canola (Canola Oil), Minyak Kulit Ari Beras (Rice Bran Oil), dan Madu. Dengan tambahan Jus buah ASLI (Jus Pepaya, Jus Bengkoang) yang berkhasiat, dan tanpa bahan kimia berbahaya, parfum, maupun pewarna.

Kelebihan SabunPAPA dibanding sabun biasa dipasaran:

1. Menggunakan bahan dasar alami berkualitas tinggi, seperti: Minyak Zaitun (Olive Oil), VCO (Virgin Coconut Oil) Kelapa hijau, Minyak Sawit (Palm Oil), Minyak Jagung (Corn Oil), Minyak Canola (Canola Oil), Minyak Kulit Ari Beras (Rice Bran Oil), dan Madu.
2. Hanya menggunakan bahan dasar herbal alami, kecuali NaOH (Sodium Hidroksida/Lye) yang merupakan bahan dasar sabun untuk proses saponifikasi yang nanti akan terurai menjadi unsur alamiahnya yang netral begitu proses saponifikasi selesai..
3. Tidak mengandung SLS (Sodium-Laureth-Sulfate - Detergent), Triclocan, DEA (Diethanolamine), Hydroquinone, Merkuri, & Partikel Nano (Zinc Oxide, Titanium Dioxide).  
4. Tidak mengandung parfum, pewarna, dan pengawet sintetis (paraben dsb) sehingga aman bagi kulit sensitif.
5. Dijamin halal, semua bahan dari nabati.
6. Natural additive (pepaya, bengkoang, dll) ditambahkan berupa jus, bukan ekstrak sehingga lebih berkhasiat.
7. Proses pembuatan sabun menggunakan metode Cold Process yang tidak melibatkan pemanasan untuk tetap menjaga khasiat dari bahan-bahan alami yang digunakan.

Komposisi SabunPAPA
Mengedepankan kualitas, SabunPAPA hanya menggunakan bahan-bahan dasar alami berkualitas tinggi untuk menghasilkan sabun yang berkualitas tinggi pula. Berikut penjelasan masing-masing bahan dasar yang digunakan dalam membuat Sabun Papa

1. Minyak Zaitun (Olive Oil)
Minyak zaitun mengandung beberapa protein, vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh. Misalnya zat besi, vitamin D, vitamin E, omega 6, omega 9, polifenol (zat antioksidan) dan lain-lain. Tokoferol-a alias vitamin E adalah menjadi komponen yang sangat penting dalam minyak zaitun, karena Tokoferol-a mendominasi (90%). Tokoferol-a adalah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab kanker dan penuaan. Perbandingan kandungan vitamin E dengan asam lemak tak jenuh ganda yang dimiliki minyak zaitun dianggap paling baik diantara minyak nabati lain. Minyak zaitun mengandung vitamin E yang tinggi. Berikut khasiat dari minyak zaitun:

1. Membantu memperbaiki dan menguatkan jaringan kolagen pada kulit.
2. Membuat kulit lebih elastis, dan bercahaya.
3. Sebagai peeling untuk mengangkat sel kulit wajah yang mati dan regenerasi lapisan kulit yang baru serta untuk mencegah penuaan dini.
4. Mengurangi keriput dan membuat kulit tampak lebih muda. Minyal zaitun mengandung anti penuaan, anti oksidan polifenol yang meningkatkan kelenturan/elastisitas pembuluh darah yang membuat kulit lebih muda & kencang.
5. Melembabkan kulit. Kulit akan menjadi lembab & lentur. Minyak zaitun yang mengandung linolenic acid dapat memperlambat proses penguapan air dari kulit dan meningkatkan kapasitas kulit untuk menahan air yang akhirnya membuat kulit menjadi lembut, halus, dan bercahaya.
6. Membantu mencegah penyakit kulit dan jerawat
7. Membantu mengurangi kerutan
8. Membantu mengurangi bekas luka dan bintik

2. Virgin Coconut Oil (VCO)
Virgin Coconut Oil adalah minyak yang diperoleh dari buah kelapa. Minyak kelapa bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu minyak kelapa biasa atau minyak kelapa yang digunakan untuk menggoreng dan minyak kelapa murni yang dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO). Minyak kelapa biasa diperoleh dari kopra dengan cara pemanasan dan pemurnian dengan bahan kimia, sedangkan VCO diperoleh dari buah kelapa segar tanpa proses pemanasan sehingga komposisi alaminya akan tetap terjaga.
Karena dibuat dengan tanpa melalui proses pemanasan maka VCO mengandung antioksidan alami dan zat aktif lainnya yang lebih tinggi dari minyak kelapa biasa. Kadar asam laurat didalam VCO juga sangat tinggi dibanding minyak kelapa biasa. Didalam VCO yang berkualitas tinggi terkandung asam laurat hingga lebih dari 50% sedangkan didalam minyak kelapa biasa hanya sekitar 20 %. Khasiat VCO untuk kulit:

1. Menghaluskan, melembutkan, dan melembabkan kulit.  VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang kering, kasar dan bersisik.
2. Meningkatkan elastisitas kulit. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. Elastisitas kulit adalah salah satu faktor yang menandakan kesehatan kulit. Untuk memastikan elastiisitas kulit Anda, cobalah cara ini: cubit kulit di punggung tangan Anda, tahan selama lima detik lalu lepaskan. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk kembali datar. Semakin pendek waktunya, semakin muda usia fungsional kulit Anda. VCO dapat merawat kulit Anda dan mengembalikan tingkat elastisitasnya.
3. Membantu mencerahkan kulit, menyegarkan, dan memulihkan kondisi kulit secara langsung. Struktur molekul VCO yang kecil mudah diserap kulit sehingga sel-sel kulit mendapat nutrisi yang dibutuhkan
4. Membantu mencegah flek kecokelatan pada wajah akibat paparan sinar matahari karena VCO mengandung antioksidan alami yang tinggi.
5. Asam lemak jenuh pada VCO dapat meningkatkan metabolisme secara cepat sehingga mendorong proses penggantian jaringan kulit yang rusak dengan sel baru.
6. Pelindung dari sinar matahari / tabir surya Banyaknya aktifitas di luar ruangan berarti secara otomatis berarti sering terkena sinar matahari dan efek terlalu banyak terkena sinar matahari adalah timbulnya flek kecoklatan. VCO dengan kandungan nutrisinya mampu melindungi kulit dari radikal bebas dan juga dari efek buruk sinar matahari (sinar UV A & UV B).
7. Sebagai antiseptik alami.

3. Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil) 
Minyak sawit mempunyai kandungan vitamin A dan E cukup tinggi yang sangat baik sebagai perawatan kulit. Minyak kelapa sawit juga membantu membuat busa pada sabun. Vitamin E yang mengandung tocotrienols merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dan membantu memperbaiki kerusakan padakulit. Sedangkan vitamin A yang terkandung dalam karatenoid dari warna merah minyak sawit juga merupakan molekul antioksidan yang memberi keuntungan utama bagi kulit yaitu membantu mengurangi kerusakan kulit dari matahari dan dari ozon dengan mencegah sel-sel dari proses oksidasi. Pada waktu yang sama, minyak sawit juga mendukung membangun kembali sel-sel rusak dengan menyediakan bahan-bahan untuk pembaruan sel.

4. Minyak Canola (Canola Oil / Oleic Rapeseed Oil)
Minyak Canola mengandung asam lemak esensial tidak jenuh, seperti omega-3 dan omega-6 serta mengandung vitamin E yang tinggi untuk menutrisi dan melembabkan kulit. Minyak Canola membantu menghasilkan busa yang lembut pada sabun. Kandungan asam omega-3, omega-6 dan vitamin E sangat baik untuk kesehatan kulit dan dapat membantu menjaga & meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet.

5. Minyak Kulit Beras (Rice Bran Oil)
Rice Bran Oil mengandung antioksidan seperti vitamin E, asam ferulic, asam linoleat, asam oleat, asam palmitat dan oryzanol. Minyak tersebut berperan sebagai basis atau emollient. Pada kebudayaan Jepang, perawatan kulit menggunakan Rice Bran Oil sudah popular. Mereka menyebutnya dengan “nuka bijin” yang berarti bekatul kecantikan. Khasiat Rice Bran Oil antara lain:

1. Antioksidan tinggi untuk melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan. Hal ini karena Rice Bran Oil mengandung gamma-oryzanol, tocotrienols, tocopherols, dan squalene yang berperan sebagai antioksidan
2. Molekul yang kecil memudahkan penetrasi ke dalam kulit tanpa berminyak.
3. Hypoallergenic sehingga cocok untuk kulit sensitive.
4. Melindungi kolagen dan elastin untuk menjaga kekenyalan kulit.
5. Asam lemak yang tinggi sangat bermanfaat untuk kulit yang mulai menua dan sensitive
6. Melindungi kulit dari pengaruh sinar UV yang berbahaya .
7. Oryzanol dalam Rice Bran Oil ini membuat kulit halus dan sehat.
8. Oryzanol mencegah pigmentasi melanin dengan menghambat aktivitas tyrosinase yang dapat menyebabkan erythema.

6. Minyak Jagung (Corn Oil)
Minyak Jagung (Corn Oil) mengandung banyak asam lemak esensial tidak jenuh, seperti omega-3 dan omega-6, selain itu juga mengandung fitosterol dan antioksidan serta kadar vitamin E yang tinggi. Vitamin E pada minyak jagung berfungsi sebagai antioksidan dan sangat stabil. Minyak Jagung membantu melembabkan kulit, dan menghasilkan sabun yang lembut. Jagung merupakan sumber beta-karoten yang membentuk vitamin A dalam tubuh. Ini penting untuk menutrisi dan memelihara kulit sehingga menjaga kelembutan kulit. Minyak jagung dapat digunakan untuk semua jenis kulit. 
 
7. Madu
Sejak dahulu madu telah digunakan sebagai bahan dasar perawatan kulit. Selain teksturnya yang lembut, kandungan madu sangat kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan potasium yang dapat digunakan sebagai pelembab, penyegar bahkan masker wajah. Khasiat madu bagi kulit:

1. Mencerahkan dan melembabkan kulit secara alami.
2. Menyegarkan dan mengencangkan kuli.
3. Mengembalikan elastisitas kulit.
4. Melawan radikal bebas sehingga dapat melawan efek penuaan dini.
5. Memulihkan kondisi kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari.

8. Pepaya
Buah pepaya mengandung karotena, pectin, dgalaktosa dan I-arabinosa, papain, papaya, timin papain, dan fitokinase. Khasiat pepaya untuk kulit:

1. Mengatasi komedo
2. Memutihkan kulit.
3. Mengandung beta karoten yang menutrisi kulit
4. Enzim papain yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati.
5. Mengurangi keriput dan noda hitam akibat terkena sinar matahari.
6. Membantu mengurangi kadar minyak pada kulit. Sesuai untuk perawatan kulit berminyak.
7. Bagi yang berkulit kering, pepaya melembabkan dan menghaluskan kulit.
8. Mencerahkan kulit karena pepaya mengelupaskan sel kulit mati dengan halus.

9. Bengkoang
Bengkoang menagndung kadar air yang tinggi, mineral kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin A/B1/C. Khasiat bengkoang untuk kulit:

1. Menghilangkan flek-flek hitam.
2. Melembabkan dan menyegarkan kulit.
3. Mencerahkan dan menghaluskan kulit.
4. Memperlancar aliran darah.
5. Miengencangkan kulit.
6. Membuat kulit terasa bersih dan segar
7. Mencegah penuaan dini pada kulit wajah serta mempertahankan keremajaan dan elastisitas kulit wajah.
8. Bengkuang efektif menghambat proses pembentukan melanin, sehingga pigmentasi akibat hormon, sinar matahari, dan bekas jerawat dapat dicegah dan dikurangi.
9. Bengkoang mengandung vitamin C, flavonoid, dan saponin yang merupakan tabir surya alami untuk mencegah kulit rusak oleh radikal bebas.

10. Susu
Susu yang berkhasiat untuk kulit berasal dari Sapi dan kambing Etawa. Untuk produk sabun kami menggunakan susu sapi terbaik di Indonesia. Khasiat susu bagi kulit antara lain:

1. Mengurangi dan menghilangkan noda pada wajah sehingga wajah menjadi padat dan bercahaya menjadikan tampak bersih dan berseri.
2. Mengurangi iritasi kulit, bintik-bintik merah, reaksi alergi pada kulit, dan menyembuhkan luka.
3. Mengecilkan pori-pori wajah.
4. Membersihkan sel kulit mati.
5. Mencerahkan secara sempurna.
6. Memutihkan, melembabkan, mencegah timbulnya flek.

11. Kaustik Soda (NaOH)
Kaustik soda yang dipakai pada pembuatan sabun mandi, yaitu NaOH (Natrium Hidroksida) untuk membuat sabun mandi padat dan KOH (Kalium Hidroksida) untuk membuat sabun cair. Kaustik soda merupakan bahan penting dalam pembuatan sabun mandi karena menjadi bahan utama dalam proses saponifikasi dimana minyak atau lemak akan diubah menjadi sabun. Tanpa bantuan NaOH maka proses kimia sabun tidak akan terjadi. Setelah menjadi sabun maka NaOH akan terpecah menjadi unsur penyusunnya yang netral.
 
12. Air
Air tentu saja berfungsi sebagai pelarut dari semua bahan yang ada di sabun. Kadar air dalam sabun akan diminimalisir selama periode curing sehingga tektur sabun akan menjadi keras dan siap untuk digunakan. Curing time ini minimal selama 2 minggu untuk pembuatan sabun dengan metode cold process.


Untuk melihat testimoni para pemakai Sabun Papa silahkan berkunjung ke:
http://testimonisabunpapa.blogspot.co.id/

Sabun Papa Kemasan Baru

Sabun Papa akan mempunya kemasan baru yang didominasi oleh warna hijau muda yang segar. Kemasan baru Sabun Papa juga akan mencantumkan deskripsi produk, cara penggunaan, cara penyimpanan, kode produksi, best before date, dan juga nomor BPOM. Berikut ini adalah nomor BPOM untuk Sabun Papa:

• SABUN PAPA No.1    : BPOM NA18150500506
• SABUN PAPA No.3    : BPOM NA18150500507
• SABUN PAPA No.9    : BPOM NA18160500072
• SABUN PAPA No.11  : BPOM NA18160500073

JENIS SABUN PAPA

Saat ini ada 4 jenis Sabun Papa, yaitu: Sabun Papa No.1, Sabun Papa No.3, Sabun Papa No.9, dan Sabun Papa No.11. Dua Sabun Papa terakhir merupakan pengembangan terbaru. Keempat jenis sabun mempunyai komposisi yang unik dan memberikan khasiat yang unik pula. Berikut penjelasan masing-masing jenis sabun:

SABUN PAPA NO.1
Sabun Papa No.1 menggunakan 6 jenis minyak nabati (virgin coconut oil, olive oil, palm oil, canola oil, corn oil, & rice bran oil), jus pepaya, jus bengkoang, dan madu. Komposisi ini memberikan manfaat maksimal dari masing-masing jenis minyak untuk kulit dan dikombinasikan dengan manfaat pepaya & bengkoang yang ditambahkan dalam bentuk jus murni (bukan ekstrak), serta kebaikan yang terkandung dalam madu.

Berikut ini penjelasan dan khasiat bahan dasar Sabun Papa No.1:

1. Minyak Zaitun (Olive Oil)

Minyak zaitun mengandung beberapa protein, vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh. Misalnya zat besi, vitamin D, vitamin E, omega 6, omega 9, polifenol (zat antioksidan) dan lain-lain. Tokoferol-a alias vitamin E adalah menjadi komponen yang sangat penting dalam minyak zaitun, karena Tokoferol-a mendominasi (90%). Tokoferol-a adalah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab kanker dan penuaan. Perbandingan kandungan vitamin E dengan asam lemak tak jenuh ganda yang dimiliki minyak zaitun dianggap paling baik diantara minyak nabati lain. Minyak zaitun mengandung vitamin E yang tinggi.

Berikut khasiat dari minyak zaitun:

1. Membantu memperbaiki dan menguatkan jaringan kolagen pada kulit.
2. Membuat kulit lebih elastis, dan bercahaya.
3. Sebagai peeling untuk mengangkat sel kulit wajah yang mati dan regenerasi lapisan kulit yang baru serta untuk mencegah penuaan dini.
4. Mengurangi keriput dan membuat kulit tampak lebih muda. Minyal zaitun mengandung anti penuaan, anti oksidan polifenol yang meningkatkan kelenturan/elastisitas pembuluh darah yang membuat kulit lebih muda & kencang.
5. Melembabkan kulit. Kulit akan menjadi lembab & lentur. Minyak zaitun yang mengandung linolenic acid dapat memperlambat proses penguapan air dari kulit dan meningkatkan kapasitas kulit untuk menahan air yang akhirnya membuat kulit menjadi lembut, halus, dan bercahaya.
6. Membantu mencegah penyakit kulit dan jerawat
7. Membantu mengurangi kerutan.
8. Membantu mengurangi bekas luka dan bintik.

2. Virgin Coconut Oil (VCO)

Virgin Coconut Oil adalah minyak yang diperoleh dari buah kelapa. Minyak kelapa bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu minyak kelapa biasa atau minyak kelapa yang digunakan untuk menggoreng dan minyak kelapa murni yang dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO). Minyak kelapa biasa diperoleh dari kopra dengan cara pemanasan dan pemurnian dengan bahan kimia, sedangkan VCO diperoleh dari buah kelapa segar tanpa proses pemanasan sehingga komposisi alaminya akan tetap terjaga.

Karena dibuat dengan tanpa melalui proses pemanasan maka VCO mengandung antioksidan alami dan zat aktif lainnya yang lebih tinggi dari minyak kelapa biasa. Kadar asam laurat didalam VCO juga sangat tinggi dibanding minyak kelapa biasa. Didalam VCO yang berkualitas tinggi terkandung asam laurat hingga lebih dari 50% sedangkan didalam minyak kelapa biasa hanya sekitar 20 %.

Khasiat VCO untuk kulit:

1. Menghaluskan, melembutkan, dan melembabkan kulit. VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang kering, kasar dan bersisik.
2. Meningkatkan elastisitas kulit. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. Elastisitas kulit adalah salah satu faktor yang menandakan kesehatan kulit. Untuk memastikan elastiisitas kulit Anda, cobalah cara ini: cubit kulit di punggung tangan Anda, tahan selama lima detik lalu lepaskan. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk kembali datar. Semakin pendek waktunya, semakin muda usia fungsional kulit Anda. VCO dapat merawat kulit Anda dan mengembalikan tingkat elastisitasnya.
3. Membantu mencerahkan kulit, menyegarkan, dan memulihkan kondisi kulit secara langsung. Struktur molekul VCO yang kecil mudah diserap kulit sehingga sel-sel kulit mendapat nutrisi yang dibutuhkanMembantu mencegah flek kecokelatan pada wajah akibat paparan sinar matahari karena VCO mengandung antioksidan alami yang tinggi.
4. Asam lemak jenuh pada VCO dapat meningkatkan metabolisme secara cepat sehingga mendorong proses penggantian jaringan kulit yang rusak dengan sel baru.
5. Pelindung dari sinar matahari / tabir surya Banyaknya aktifitas di luar ruangan berarti secara otomatis berarti sering terkena sinar matahari dan efek terlalu banyak terkena sinar matahari adalah timbulnya flek kecoklatan. VCO dengan kandungan nutrisinya mampu melindungi kulit dari radikal bebas dan juga dari efek buruk sinar matahari (sinar UV A & UV B).
6. Sebagai antiseptik alami.

3. Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil)

Minyak sawit mempunyai kandungan vitamin A dan E cukup tinggi yang sangat baik sebagai perawatan kulit. Minyak kelapa sawit juga membantu membuat busa pada sabun. Vitamin E yang mengandung tocotrienols merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dan membantu memperbaiki kerusakan padakulit. Sedangkan vitamin A yang terkandung dalam karatenoid dari warna merah minyak sawit juga merupakan molekul antioksidan yang memberi keuntungan utama bagi kulit yaitu membantu mengurangi kerusakan kulit dari matahari dan dari ozon dengan mencegah sel-sel dari proses oksidasi. Pada waktu yang sama, minyak sawit juga mendukung membangun kembali sel-sel rusak dengan menyediakan bahan-bahan untuk pembaruan sel.

4. Minyak Canola (Canola Oil / Oleic Rapeseed Oil)

Minyak Canola mengandung asam lemak esensial tidak jenuh, seperti omega-3 dan omega-6 serta mengandung vitamin E yang tinggi untuk menutrisi dan melembabkan kulit. Minyak Canola membantu menghasilkan busa yang lembut pada sabun. Kandungan asam omega-3, omega-6 dan vitamin E sangat baik untuk kesehatan kulit dan dapat membantu menjaga & meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet.

5. Minyak Kulit Beras (Rice Bran Oil)

Rice Bran Oil mengandung antioksidan seperti vitamin E, asam ferulic, asam linoleat, asam oleat, asam palmitat dan oryzanol. Minyak tersebut berperan sebagai basis atau emollient. Pada kebudayaan Jepang, perawatan kulit menggunakan Rice Bran Oil sudah popular. Mereka menyebutnya dengan “nuka bijin” yang berarti bekatul kecantikan.

Khasiat Rice Bran Oil antara lain:

1. Antioksidan tinggi untuk melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan. Hal ini karena Rice Bran Oil mengandung gamma-oryzanol, tocotrienols, tocopherols, dan squalene yang berperan sebagai antioksidan
2. Molekul yang kecil memudahkan penetrasi ke dalam kulit tanpa berminyak.
3. Hypoallergenic sehingga cocok untuk kulit sensitive.
4. Melindungi kolagen dan elastin untuk menjaga kekenyalan kulit.
5. Asam lemak yang tinggi sangat bermanfaat untuk kulit yang mulai menua dan sensitive
6. Melindungi kulit dari pengaruh sinar UV yang berbahaya .
7. Oryzanol dalam Rice Bran Oil ini membuat kulit halus dan sehat.
8. Oryzanol mencegah pigmentasi melanin dengan menghambat aktivitas tyrosinase yang dapat menyebabkan erythema.

6. Minyak Jagung (Corn Oil)

Minyak Jagung (Corn Oil) mengandung banyak asam lemak esensial tidak jenuh, seperti omega-3 dan omega-6, selain itu juga mengandung fitosterol dan antioksidan serta kadar vitamin E yang tinggi. Vitamin E pada minyak jagung berfungsi sebagai antioksidan dan sangat stabil. Minyak Jagung membantu melembabkan kulit, dan menghasilkan sabun yang lembut. Jagung merupakan sumber beta-karoten yang membentuk vitamin A dalam tubuh. Ini penting untuk menutrisi dan memelihara kulit sehingga menjaga kelembutan kulit. Minyak jagung dapat digunakan untuk semua jenis kulit.

7. Madu

Sejak dahulu madu telah digunakan sebagai bahan dasar perawatan kulit. Selain teksturnya yang lembut, kandungan madu sangat kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan potasium yang dapat digunakan sebagai pelembab, penyegar bahkan masker wajah. Madu juga berfungsi sebagai anti mikroba pada kulit dan bisa mencegah atau mengurangi jerawat.

Khasiat madu bagi kulit:

1. Mencerahkan dan melembabkan kulit secara alami.
2. Menyegarkan dan mengencangkan kuli.
3. Mengembalikan elastisitas kulit.
4. Melawan radikal bebas sehingga dapat melawan efek penuaan dini.
5. Memulihkan kondisi kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari.
6. Sebagai anti mikroba pada kulit yang bisa mencegah atau mengurangi jerawat.

8. Pepaya

Buah pepaya mengandung karotena, pectin, dgalaktosa dan I-arabinosa, papain, papaya, timin papain, dan fitokinase. Khasiat pepaya untuk kulit:

1. Mengatasi komedo
2. Memutihkan kulit.
3. Mengandung beta karoten yang menutrisi kulit
4. Enzim papain yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati.
5. Mengurangi keriput dan noda hitam akibat terkena sinar matahari.
6. Membantu mengurangi kadar minyak pada kulit. Sesuai untuk perawatan kulit berminyak.
7. Bagi yang berkulit kering, pepaya melembabkan dan menghaluskan kulit.
8. Mencerahkan kulit karena pepaya mengelupaskan sel kulit mati dengan halus.

9. Bengkoang

Bengkoang menagndung kadar air yang tinggi, mineral kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin A/B1/C. Khasiat bengkoang untuk kulit:

1. Menghilangkan flek-flek hitam.
2. Melembabkan dan menyegarkan kulit.
3. Mencerahkan dan menghaluskan kulit.
4. Memperlancar aliran darah.
5. Miengencangkan kulit.
6. Membuat kulit terasa bersih dan segar
7. Mencegah penuaan dini pada kulit wajah serta mempertahankan keremajaan dan elastisitas kulit wajah.
8. Bengkuang efektif menghambat proses pembentukan melanin, sehingga pigmentasi akibat hormon, sinar matahari, dan bekas jerawat dapat dicegah dan dikurangi.
9. Bengkoang mengandung vitamin C, flavonoid, dan saponin yang merupakan tabir surya alami untuk mencegah kulit rusak oleh radikal bebas.

Sabun Papa No.1 ini cocok untuk digunakan pada kulit normal sampai berminyak. Namun, perlu diperhatikan untuk anda yang mempunyai kulit yang sensitif terhadap herbal atau jus/sari buah sebaiknya mencoba dulu apakah kulit anda, terutama kulit wajah anda dapat menerima kandungan sari pepaya & bengkoang dalam sabun ini.

SABUN PAPA NO.3

Sabun Papa No.3 menggunakan 3 jenis minyak nabati (virgin coconut oil, olive oil, & palm oil), susu sapi murni terbaik, dan madu. Komposisi ini memberikan manfaat maksimal dari masing-masing jenis minyak nabati tersebut, dikombinasikan dengan manfaat susu dan madu untuk kebaikan kulit anda.

Berikut ini ringkasan dari khasiat bahan dasar Sabun Papa No.3:

1. Minyak Zaitun (Olive Oil)

Berikut khasiat dari minyak zaitun:

1. Membantu memperbaiki dan menguatkan jaringan kolagen pada kulit.
2. Membuat kulit lebih elastis, dan bercahaya.
3. Sebagai peeling untuk mengangkat sel kulit wajah yang mati dan regenerasi lapisan kulit yang baru serta untuk mencegah penuaan dini.
4. Mengurangi keriput dan membuat kulit tampak lebih muda. Minyal zaitun mengandung anti penuaan, anti oksidan polifenol yang meningkatkan kelenturan/elastisitas pembuluh darah yang membuat kulit lebih muda & kencang.
5. Melembabkan kulit. Kulit akan menjadi lembab & lentur. Minyak zaitun yang mengandung linolenic acid dapat memperlambat proses penguapan air dari kulit dan meningkatkan kapasitas kulit untuk menahan air yang akhirnya membuat kulit menjadi lembut, halus, dan bercahaya.
6. Membantu mencegah penyakit kulit dan jerawat
7. Membantu mengurangi kerutan
8. Membantu mengurangi bekas luka dan bintik.

2. Virgin Coconut Oil (VCO)

Khasiat VCO untuk kulit:

1. Menghaluskan, melembutkan, dan melembabkan kulit. VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang kering, kasar dan bersisik.
2. Meningkatkan elastisitas kulit. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. Elastisitas kulit adalah salah satu faktor yang menandakan kesehatan kulit. Untuk memastikan elastiisitas kulit Anda, cobalah cara ini: cubit kulit di punggung tangan Anda, tahan selama lima detik lalu lepaskan. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk kembali datar. Semakin pendek waktunya, semakin muda usia fungsional kulit Anda. VCO dapat merawat kulit Anda dan mengembalikan tingkat elastisitasnya.
3. Membantu mencerahkan kulit, menyegarkan, dan memulihkan kondisi kulit secara langsung. Struktur molekul VCO yang kecil mudah diserap kulit sehingga sel-sel kulit mendapat nutrisi yang dibutuhkan
4. Membantu mencegah flek kecokelatan pada wajah akibat paparan sinar matahari karena VCO mengandung antioksidan alami yang tinggi.
5. Asam lemak jenuh pada VCO dapat meningkatkan metabolisme secara cepat sehingga mendorong proses penggantian jaringan kulit yang rusak dengan sel baru.
6. Pelindung dari sinar matahari / tabir surya Banyaknya aktifitas di luar ruangan berarti secara otomatis berarti sering terkena sinar matahari dan efek terlalu banyak terkena sinar matahari adalah timbulnya flek kecoklatan. VCO dengan kandungan nutrisinya mampu melindungi kulit dari radikal bebas dan juga dari efek buruk sinar matahari (sinar UV A & UV B).
7. Sebagai antiseptik alami.

3. Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil)

Minyak sawit mempunyai kandungan vitamin A dan E cukup tinggi yang sangat baik sebagai perawatan kulit. Minyak kelapa sawit juga membantu membuat busa pada sabun. Vitamin E yang mengandung tocotrienols merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dan membantu memperbaiki kerusakan padakulit. Sedangkan vitamin A yang terkandung dalam karatenoid dari warna merah minyak sawit juga merupakan molekul antioksidan yang memberi keuntungan utama bagi kulit yaitu membantu mengurangi kerusakan kulit dari matahari dan dari ozon dengan mencegah sel-sel dari proses oksidasi. Pada waktu yang sama, minyak sawit juga mendukung membangun kembali sel-sel rusak dengan menyediakan bahan-bahan untuk pembaruan sel.

4. Madu

Sejak dahulu madu telah digunakan sebagai bahan dasar perawatan kulit. Selain teksturnya yang lembut, kandungan madu sangat kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan potasium yang dapat digunakan sebagai pelembab, penyegar bahkan masker wajah. Madu juga berfungsi sebagai anti mikroba pada kulit dan bisa mencegah atau mengurangi jerawat.

Khasiat madu bagi kulit:

1. Mencerahkan dan melembabkan kulit secara alami.
2. Menyegarkan dan mengencangkan kuli.
3. Mengembalikan elastisitas kulit.
4. Melawan radikal bebas sehingga dapat melawan efek penuaan dini.
5. Memulihkan kondisi kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari.
6. Sebagai anti mikroba pada kulit yang bisa mencegah atau mengurangi jerawat.

5. Susu

Untuk produk sabun kami menggunakan susu sapi terbaik di Indonesia. Khasiat susu bagi kulit antara lain:

1. Mengurangi dan menghilangkan noda pada wajah sehingga wajah menjadi padat dan bercahaya menjadikan tampak bersih dan berseri.
2. Mengurangi iritasi kulit, bintik-bintik merah, reaksi alergi pada kulit, dan menyembuhkan luka.
3. Mengecilkan pori-pori wajah.
4. Membersihkan sel kulit mati.
5. Mencerahkan secara sempurna.
6. Memutihkan, melembabkan, mencegah timbulnya flek.

Sabun Papa No.3 ini cocok untuk digunakan pada kulit normal sampai cenderung kering. Kandungan susu dalam sabun ini sangat bagus untuk kulit yang cenderung kering. Namun sekali lagi, anda sebaiknya mencoba dulu apakah tipe kulit anda cocok dengan kandungan minyak nabati, susu, dan madu dari sabun ini.

SABUN PAPA NO.9

Sabun Papa No.9 menggunakan 3 jenis minyak nabati (virgin coconut oil, olive oil, & palm oil) tanpa penambahan bahan aktif alami lainnya (misalnya jus buah, susu, ataupun madu). Bisa dikatakan bahwa Sabun Papa No.9 ini merupakan basic formula dari Sabun Papa No.1 & Sabun Papa No.3, tentunya dengan beberapa penyesuaian. Tujuan dari penggunaan basic formula ini adalah untuk menyediakan pilihan jenis sabun bagi pengguna yang jenis kulitnya kurang bisa menerima adanya kandungan jus buah, susu, maupun madu dalam sabun yang dipakai. Meskipun hanya menggunakan bahan utama berupa tiga minyak nabati pilihan, khasiat dan kegunaan Sabun Papa No.9 tidak kalah dengan Sabun Papa No.1 & Sabun Papa No.3.

Berikut ini ringkasan dari khasiat bahan utama Sabun Papa No.9:

1. Minyak Zaitun (Olive Oil)

Berikut khasiat dari minyak zaitun:

1. Membantu memperbaiki dan menguatkan jaringan kolagen pada kulit.
2. Membuat kulit lebih elastis, dan bercahaya.
3. Sebagai peeling untuk mengangkat sel kulit wajah yang mati dan regenerasi lapisan kulit yang baru serta untuk mencegah penuaan dini.
4. Mengurangi keriput dan membuat kulit tampak lebih muda. Minyal zaitun mengandung anti penuaan, anti oksidan polifenol yang meningkatkan kelenturan/elastisitas pembuluh darah yang membuat kulit lebih muda & kencang.
5. Melembabkan kulit. Kulit akan menjadi lembab & lentur. Minyak zaitun yang mengandung linolenic acid dapat memperlambat proses penguapan air dari kulit dan meningkatkan kapasitas kulit untuk menahan air yang akhirnya membuat kulit menjadi lembut, halus, dan bercahaya.
6. Membantu mencegah penyakit kulit dan jerawat
7. Membantu mengurangi kerutan
8. Membantu mengurangi bekas luka dan bintik.

2. Virgin Coconut Oil (VCO)

Khasiat VCO untuk kulit:

1. Menghaluskan, melembutkan, dan melembabkan kulit. VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang kering, kasar dan bersisik.
2. Meningkatkan elastisitas kulit. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. Elastisitas kulit adalah salah satu faktor yang menandakan kesehatan kulit. Untuk memastikan elastiisitas kulit Anda, cobalah cara ini: cubit kulit di punggung tangan Anda, tahan selama lima detik lalu lepaskan. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk kembali datar. Semakin pendek waktunya, semakin muda usia fungsional kulit Anda. VCO dapat merawat kulit Anda dan mengembalikan tingkat elastisitasnya.
3. Membantu mencerahkan kulit, menyegarkan, dan memulihkan kondisi kulit secara langsung. Struktur molekul VCO yang kecil mudah diserap kulit sehingga sel-sel kulit mendapat nutrisi yang dibutuhkan
4. Membantu mencegah flek kecokelatan pada wajah akibat paparan sinar matahari karena VCO mengandung antioksidan alami yang tinggi.
5. Asam lemak jenuh pada VCO dapat meningkatkan metabolisme secara cepat sehingga mendorong proses penggantian jaringan kulit yang rusak dengan sel baru.
6. Pelindung dari sinar matahari / tabir surya Banyaknya aktifitas di luar ruangan berarti secara otomatis berarti sering terkena sinar matahari dan efek terlalu banyak terkena sinar matahari adalah timbulnya flek kecoklatan. VCO dengan kandungan nutrisinya mampu melindungi kulit dari radikal bebas dan juga dari efek buruk sinar matahari (sinar UV A & UV B).
7. Sebagai antiseptik alami.

3. Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil)

Minyak sawit mempunyai kandungan vitamin A dan E cukup tinggi yang sangat baik sebagai perawatan kulit. Minyak kelapa sawit juga membantu membuat busa pada sabun. Vitamin E yang mengandung tocotrienols merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dan membantu memperbaiki kerusakan padakulit. Sedangkan vitamin A yang terkandung dalam karatenoid dari warna merah minyak sawit juga merupakan molekul antioksidan yang memberi keuntungan utama bagi kulit yaitu membantu mengurangi kerusakan kulit dari matahari dan dari ozon dengan mencegah sel-sel dari proses oksidasi. Pada waktu yang sama, minyak sawit juga mendukung membangun kembali sel-sel rusak dengan menyediakan bahan-bahan untuk pembaruan sel.

Sabun Papa No.9 ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Namun sekali lagi, anda sebaiknya mencoba dulu apakah tipe kulit anda cocok dengan jenis sabun ini.

SABUN PAPA NO.11

Sabun Papa No.11 hanya menggunakan satu bahan utama minyak nabati pilihan, yaitu 100% Olive Oil (Minyak Zaitun) murni, tanpa penambahan bahan aktif alami lainnya. Bisa dikatakan bahwa Sabun Papa No.11 ini merupakan Sabun Papa yang komposisinya paling sederhana diantara seri Sabun Papa lainnya. Meskipun komposisinya paling sederhana, namun kelembutan Sabun Papa No.11 mengalahkan seri Sabun Papa lainnya.

Berikut ini ringkasan dari khasiat bahan utama Sabun Papa No.9, yaitu Minyak Zaitun (Olive Oil):

1. Membantu memperbaiki dan menguatkan jaringan kolagen pada kulit.
2. Membuat kulit lebih elastis, dan bercahaya.
3. Sebagai peeling untuk mengangkat sel kulit wajah yang mati dan regenerasi lapisan kulit yang baru serta untuk mencegah penuaan dini.
4. Mengurangi keriput dan membuat kulit tampak lebih muda. Minyal zaitun mengandung anti penuaan, anti oksidan polifenol yang meningkatkan kelenturan/elastisitas pembuluh darah yang membuat kulit lebih muda & kencang.
5. Melembabkan kulit. Kulit akan menjadi lembab & lentur. Minyak zaitun yang mengandung linolenic acid dapat memperlambat proses penguapan air dari kulit dan meningkatkan kapasitas kulit untuk menahan air yang akhirnya membuat kulit menjadi lembut, halus, dan bercahaya.
6. Membantu mencegah penyakit kulit dan jerawat
7. Membantu mengurangi kerutan
8. Membantu mengurangi bekas luka dan bintik.

Moisturizing level Sabun Papa No.11 ini paling tinggi diantara seri Sabun Papa lainnya sehingga akan lebih sesuai digunakan untuk tipe kulit normal sampai kering dengan hasil kelembutan yang tiada duanya. Purity & Simplicity adalah tagline dari Sabun Papa No.11.

Sabun Papa No.11 ini lebih cocok digunakan untuk tipe kulit normal sampai kering. Namun sekali lagi, anda sebaiknya mencoba dulu apakah tipe kulit anda cocok dengan jenis sabun ini.


Untuk melihat testimoni para pemakai Sabun Papa silahkan berkunjung ke:
http://testimonisabunpapa.blogspot.co.id/

Bahan Kimia Sabun Yang Perlu Anda Hindari

Jika anda sayang pada diri anda dan keluarga anda, maka sebaiknya anda mulai menghindari penggunakan bahan-bahan kimia dibawah ini yang sering dijumpai dalam produk-produk pembersih badan. Pakailah selalu produk yang hanya menggunakan bahan-bahan alami.

   
1. SLS (Sodium Laureth Sulfate / Sodium Lauryl Sulfate)
SLS (Sodium Laureth Sulfate / Sodium Lauryl Sulfate) adalah bahan dasar aktif yang dipakai di hampir seluruh sabun mandi yang beredar di pasar. Fungsi utama SLS adalah sebagai pembersih & untuk membuat busa. SLS seharusnya hanya digunakan untuk pembersih selain badan karena sifatnya yang merupakan pembersih kimia yang sangat kuat. Selain sabun mandi SLS juga digunakan dalam shampoo dan pasta gigi. SLS digunakan karena harganya yang murah dan efektif sebagai pembersih. Namun, apakah anda sudah tahu efek negatif dari SLS? Ketika SLS dipanaskan, maka SLS akan mengeluarkan racun Sodium Oxides & Sulfur Oxides. Jadi bayangkan kalau anda mandi & keramas dengan air panas dan menggunakan sabun dan shampoo yang mengandung SLS, berapa banyak racun Sodium Oxides & Sulfur Oxides yang meresap ke kulit anda dan terhisap di paru-paru anda?

Disamping beracun, SLS juga bersifat korosif, tidak hanya bagi metal tapi terhadap lemak & protein yang merupakan pembentuk kulit dan otot (American College of Toxicity). Apakah anda tahu SLS juga merupakan bahan dasar aktif yang digunakan dalam shampo mobil, detergen, pembersih lantai, dan degreaser mesin-mesin? Jadi bisa dibayangkan anda setial hari mandi dengan “pembersih” se[erti ini. SLS ini juga bisa meresap ke dalam kulit, dan tinggal dalam jaringan tubuh yang penting seperti mata, hati, otak, & liver. SLS ini merupakan salah satu bahan yang menyebabkan iritasi mata dan bisa menyebabkan katarak.

2. Triclosan
Zat ini banyak digunakan dalam produk-produk seperti sabun, pasta gigi, deodoran dll. Triclosan ini mudah diserap tubuh dan diketahui bersifat beracun/karsinogenik. Triclosan memang dapatr membunuh hampir semua, kalau bisa dikatakan 99,9%, bakteri. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa Triclosan dapat mengganggu fungsu testosteron dan juga membunuh bakteri baik.

3. Diethanolamine (DEA)
DEA yang digunakan dengan DEA Cocoamide dan DEA Lauramide bersifat racun/karsinogenik. Zat ini berfungsi sebagai emulsifier / pengemulsi dan pembuat busa pada produk-produk sabun mandi, shampo, krim cukur, lotion pelembab kulit, dan juga sabun bayi. DEA ini bisa menimbulkan efek menghancurkan hormon dan vitamin di dalam tubuh.

4. Merkuri
Merkuri (air raksa) sering digunakan dalam produk-produk kecantikan yang fungsi utamanya adalah untuk memutihkan kulit. Merkuri merupakan logam berat dan dalam masuk dan mengendap dalam tubuh dan menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, kerusakan saraf, dll.

5. Partikel Nano
Partikel Nano seperti Titanium Dioxide sering digunakan dalam produk sun block / lotion tabir surya dan krim. Partikel ini bisa menembus kulit dan efek buruknya bisa menyebabkan kanker. Sebagian besar tabir surya mengandung bahan ini. Meskipun begitu ada alternative lain partikel nano yang lebih aman dan stabil untuk digunakan dalam tabir surya, yaitu Zinc Oxide.

6. Paraben
Paraben adalah pengawet sintetis yang biasa digunakan di industri farmasi & kosmetik/personal-care. Jenis paraben meliputi: methylparaben, ethylparaben, propylparaben & butylparaben. Paraben sebagai pengawet akan memungkinkan kosmetik untuk bertahan lama pada saat penyimpanan. Namun perlu diperhatikan bahwa paraben dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit begitu anda menggunakan produk-produk yang mengandung paraben. Paraben dapat mengganggu sistem hormon di dalam tubuh seperti: penuaan dini, gangguan pada sistim hormon/endokrin, kanker payudara, pubertas dini, & gangguan pada sistem resproduksi pria/wanita.

7. Parfum
Perfum sebaiknya hanya digunakan pada pakaian, bukan pada kulit. Parfum yang menempel pada kulit baik berasal dari kosmetik ataupun bahan lainnya apabila terkena sinar matahari akan menyebabkan kulit menjadi sensitif, kering, alergi kulit dan masalah kulit lainnya.

SABUN PAPA

Apakah Sabun Papa (Papa Soap) itu? Sabun Papa adalah sabun untuk muka & badan yang terbuat HANYA dari bahan-bahan ALAMI bemutu tinggi tanpa tambahan bahan kimia yang berbahaya. Sabun Papa dapat membantu untuk mengencangkan, mengenyalkan, mencerahkan, menghaluskan, mengangkat sel kulit mati, dan melembabkan kulit. Sabun Papa hanya menggunakan bahan dasar berkulitas tinggi, seperti: Minyak Zaitun (Olive Oil), VCO (Virgin Coconut Oil) Kelapa hijau, Minyak Sawit (Palm Oil), Minyak Jagung (Corn Oil), Minyak Canola (Canola Oil), Minyak Kulit Ari Beras (Rice Bran Oil), dan Madu. Dengan tambahan Jus buah ASLI (Jus Pepaya, Jus Bengkoang) yang berkhasiat, dan tanpa bahan kimia berbahaya, parfum, maupun pewarna.

Kelebihan Sabun Papa dibanding sabun biasa dipasaran:

1. Menggunakan bahan dasar alami berkualitas tinggi, seperti: Minyak Zaitun (Olive Oil), VCO (Virgin Coconut Oil) Kelapa hijau, Minyak Sawit (Palm Oil), Minyak Jagung (Corn Oil), Minyak Canola (Canola Oil), Minyak Kulit Ari Beras (Rice Bran Oil), dan Madu.
2. Hanya menggunakan bahan dasar herbal alami, kecuali NaOH (Sodium Hidroksida/Lye) yang merupakan bahan dasar sabun untuk proses saponifikasi yang nanti akan terurai menjadi unsur alamiahnya yang netral begitu proses saponifikasi selesai..
3. Tidak mengandung zat berbahaya SLS (Sodium Laureth Sulfate), Triclocan, DEA (Diethanolamine), Hydroquinone, Merkuri, & Partikel Nano (Zinc Oxide, Titanium Dioxide).  
4. Tidak mengandung parfum, pewarna, dan pengawet sintetis (paraben dsb) sehingga aman bagi kulit sensitif.
5. Dijamin halal, semua bahan dari nabati.
6. Natural additive (pepaya, bengkoang, dll) ditambahkan berupa jus, bukan ekstrak sehingga lebih berkhasiat.
7. Proses pembuatan sabun menggunakan metode Cold Process yang tidak melibatkan pemanasan untuk tetap menjaga khasiat dari bahan-bahan alami yang digunakan.

Komposisi Sabun Papa
Mengedepankan kualitas, Sabun Papa hanya menggunakan bahan-bahan dasar alami berkualitas tinggi untuk menghasilkan sabun yang berkualitas tinggi pula. Berikut penjelasan masing-masing bahan dasar yang digunakan dalam membuat Sabun Papa

1. Minyak Zaitun (Olive Oil)
Minyak zaitun mengandung beberapa protein, vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh. Misalnya zat besi, vitamin D, vitamin E, omega 6, omega 9, polifenol (zat antioksidan) dan lain-lain. Tokoferol-a alias vitamin E adalah menjadi komponen yang sangat penting dalam minyak zaitun, karena Tokoferol-a mendominasi (90%). Tokoferol-a adalah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab kanker dan penuaan. Perbandingan kandungan vitamin E dengan asam lemak tak jenuh ganda yang dimiliki minyak zaitun dianggap paling baik diantara minyak nabati lain. Minyak zaitun mengandung vitamin E yang tinggi. Berikut khasiat dari minyak zaitun:

1. Membantu memperbaiki dan menguatkan jaringan kolagen pada kulit.
2. Membuat kulit lebih elastis, dan bercahaya.
3. Sebagai peeling untuk mengangkat sel kulit wajah yang mati dan regenerasi lapisan kulit yang baru serta untuk mencegah penuaan dini.
4. Mengurangi keriput dan membuat kulit tampak lebih muda. Minyal zaitun mengandung anti penuaan, anti oksidan polifenol yang meningkatkan kelenturan/elastisitas pembuluh darah yang membuat kulit lebih muda & kencang.
5. Melembabkan kulit. Kulit akan menjadi lembab & lentur. Minyak zaitun yang mengandung linolenic acid dapat memperlambat proses penguapan air dari kulit dan meningkatkan kapasitas kulit untuk menahan air yang akhirnya membuat kulit menjadi lembut, halus, dan bercahaya.
6. Membantu mencegah penyakit kulit dan jerawat
7. Membantu mengurangi kerutan
8. Membantu mengurangi bekas luka dan bintik

2. Virgin Coconut Oil (VCO)
Virgin Coconut Oil adalah minyak yang diperoleh dari buah kelapa. Minyak kelapa bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu minyak kelapa biasa atau minyak kelapa yang digunakan untuk menggoreng dan minyak kelapa murni yang dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO). Minyak kelapa biasa diperoleh dari kopra dengan cara pemanasan dan pemurnian dengan bahan kimia, sedangkan VCO diperoleh dari buah kelapa segar tanpa proses pemanasan sehingga komposisi alaminya akan tetap terjaga.
Karena dibuat dengan tanpa melalui proses pemanasan maka VCO mengandung antioksidan alami dan zat aktif lainnya yang lebih tinggi dari minyak kelapa biasa. Kadar asam laurat didalam VCO juga sangat tinggi dibanding minyak kelapa biasa. Didalam VCO yang berkualitas tinggi terkandung asam laurat hingga lebih dari 50% sedangkan didalam minyak kelapa biasa hanya sekitar 20 %. Khasiat VCO untuk kulit:

1. Menghaluskan, melembutkan, dan melembabkan kulit.  VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang kering, kasar dan bersisik.
2. Meningkatkan elastisitas kulit. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. Elastisitas kulit adalah salah satu faktor yang menandakan kesehatan kulit. Untuk memastikan elastiisitas kulit Anda, cobalah cara ini: cubit kulit di punggung tangan Anda, tahan selama lima detik lalu lepaskan. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk kembali datar. Semakin pendek waktunya, semakin muda usia fungsional kulit Anda. VCO dapat merawat kulit Anda dan mengembalikan tingkat elastisitasnya.
3. Membantu mencerahkan kulit, menyegarkan, dan memulihkan kondisi kulit secara langsung. Struktur molekul VCO yang kecil mudah diserap kulit sehingga sel-sel kulit mendapat nutrisi yang dibutuhkan
4. Membantu mencegah flek kecokelatan pada wajah akibat paparan sinar matahari karena VCO mengandung antioksidan alami yang tinggi.
5. Asam lemak jenuh pada VCO dapat meningkatkan metabolisme secara cepat sehingga mendorong proses penggantian jaringan kulit yang rusak dengan sel baru.
6. Pelindung dari sinar matahari / tabir surya Banyaknya aktifitas di luar ruangan berarti secara otomatis berarti sering terkena sinar matahari dan efek terlalu banyak terkena sinar matahari adalah timbulnya flek kecoklatan. VCO dengan kandungan nutrisinya mampu melindungi kulit dari radikal bebas dan juga dari efek buruk sinar matahari (sinar UV A & UV B).
7. Sebagai antiseptik alami.

3. Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil) 
Minyak sawit mempunyai kandungan vitamin A dan E cukup tinggi yang sangat baik sebagai perawatan kulit. Minyak kelapa sawit juga membantu membuat busa pada sabun. Vitamin E yang mengandung tocotrienols merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dan membantu memperbaiki kerusakan padakulit. Sedangkan vitamin A yang terkandung dalam karatenoid dari warna merah minyak sawit juga merupakan molekul antioksidan yang memberi keuntungan utama bagi kulit yaitu membantu mengurangi kerusakan kulit dari matahari dan dari ozon dengan mencegah sel-sel dari proses oksidasi. Pada waktu yang sama, minyak sawit juga mendukung membangun kembali sel-sel rusak dengan menyediakan bahan-bahan untuk pembaruan sel.

4. Minyak Canola (Canola Oil / Oleic Rapeseed Oil)
Minyak Canola mengandung asam lemak esensial tidak jenuh, seperti omega-3 dan omega-6 serta mengandung vitamin E yang tinggi untuk menutrisi dan melembabkan kulit. Minyak Canola membantu menghasilkan busa yang lembut pada sabun. Kandungan asam omega-3, omega-6 dan vitamin E sangat baik untuk kesehatan kulit dan dapat membantu menjaga & meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet.

5. Minyak Kulit Beras (Rice Bran Oil)
Rice Bran Oil mengandung antioksidan seperti vitamin E, asam ferulic, asam linoleat, asam oleat, asam palmitat dan oryzanol. Minyak tersebut berperan sebagai basis atau emollient. Pada kebudayaan Jepang, perawatan kulit menggunakan Rice Bran Oil sudah popular. Mereka menyebutnya dengan “nuka bijin” yang berarti bekatul kecantikan. Khasiat Rice Bran Oil antara lain:

1. Antioksidan tinggi untuk melawan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan. Hal ini karena Rice Bran Oil mengandung gamma-oryzanol, tocotrienols, tocopherols, dan squalene yang berperan sebagai antioksidan
2. Molekul yang kecil memudahkan penetrasi ke dalam kulit tanpa berminyak.
3. Hypoallergenic sehingga cocok untuk kulit sensitive.
4. Melindungi kolagen dan elastin untuk menjaga kekenyalan kulit.
5. Asam lemak yang tinggi sangat bermanfaat untuk kulit yang mulai menua dan sensitive
6. Melindungi kulit dari pengaruh sinar UV yang berbahaya .
7. Oryzanol dalam Rice Bran Oil ini membuat kulit halus dan sehat.
8. Oryzanol mencegah pigmentasi melanin dengan menghambat aktivitas tyrosinase yang dapat menyebabkan erythema.

6. Minyak Jagung (Corn Oil)
Minyak Jagung (Corn Oil) mengandung banyak asam lemak esensial tidak jenuh, seperti omega-3 dan omega-6, selain itu juga mengandung fitosterol dan antioksidan serta kadar vitamin E yang tinggi. Vitamin E pada minyak jagung berfungsi sebagai antioksidan dan sangat stabil. Minyak Jagung membantu melembabkan kulit, dan menghasilkan sabun yang lembut. Jagung merupakan sumber beta-karoten yang membentuk vitamin A dalam tubuh. Ini penting untuk menutrisi dan memelihara kulit sehingga menjaga kelembutan kulit. Minyak jagung dapat digunakan untuk semua jenis kulit. 
 
7. Madu
Sejak dahulu madu telah digunakan sebagai bahan dasar perawatan kulit. Selain teksturnya yang lembut, kandungan madu sangat kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan potasium yang dapat digunakan sebagai pelembab, penyegar bahkan masker wajah. Khasiat madu bagi kulit:

1. Mencerahkan dan melembabkan kulit secara alami.
2. Menyegarkan dan mengencangkan kuli.
3. Mengembalikan elastisitas kulit.
4. Melawan radikal bebas sehingga dapat melawan efek penuaan dini.
5. Memulihkan kondisi kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari.

8. Pepaya
Buah pepaya mengandung karotena, pectin, dgalaktosa dan I-arabinosa, papain, papaya, timin papain, dan fitokinase. Khasiat pepaya untuk kulit:

1. Mengatasi komedo
2. Memutihkan kulit.
3. Mengandung beta karoten yang menutrisi kulit
4. Enzim papain yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati.
5. Mengurangi keriput dan noda hitam akibat terkena sinar matahari.
6. Membantu mengurangi kadar minyak pada kulit. Sesuai untuk perawatan kulit berminyak.
7. Bagi yang berkulit kering, pepaya melembabkan dan menghaluskan kulit.
8. Mencerahkan kulit karena pepaya mengelupaskan sel kulit mati dengan halus.

9. Bengkoang
Bengkoang menagndung kadar air yang tinggi, mineral kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin A/B1/C. Khasiat bengkoang untuk kulit:

1. Menghilangkan flek-flek hitam.
2. Melembabkan dan menyegarkan kulit.
3. Mencerahkan dan menghaluskan kulit.
4. Memperlancar aliran darah.
5. Miengencangkan kulit.
6. Membuat kulit terasa bersih dan segar
7. Mencegah penuaan dini pada kulit wajah serta mempertahankan keremajaan dan elastisitas kulit wajah.
8. Bengkuang efektif menghambat proses pembentukan melanin, sehingga pigmentasi akibat hormon, sinar matahari, dan bekas jerawat dapat dicegah dan dikurangi.
9. Bengkoang mengandung vitamin C, flavonoid, dan saponin yang merupakan tabir surya alami untuk mencegah kulit rusak oleh radikal bebas.

10. Susu
Susu yang berkhasiat untuk kulit berasal dari Sapi dan kambing Etawa. Untuk produk sabun kami menggunakan susu sapi terbaik di Indonesia. Khasiat susu bagi kulit antara lain:

1. Mengurangi dan menghilangkan noda pada wajah sehingga wajah menjadi padat dan bercahaya menjadikan tampak bersih dan berseri.
2. Mengurangi iritasi kulit, bintik-bintik merah, reaksi alergi pada kulit, dan menyembuhkan luka.
3. Mengecilkan pori-pori wajah.
4. Membersihkan sel kulit mati.
5. Mencerahkan secara sempurna.
6. Memutihkan, melembabkan, mencegah timbulnya flek.

11. Kaustik Soda (NaOH)
Kaustik soda yang dipakai pada pembuatan sabun mandi, yaitu NaOH (Natrium Hidroksida) untuk membuat sabun mandi padat dan KOH (Kalium Hidroksida) untuk membuat sabun cair. Kaustik soda merupakan bahan penting dalam pembuatan sabun mandi karena menjadi bahan utama dalam proses saponifikasi dimana minyak atau lemak akan diubah menjadi sabun. Tanpa bantuan NaOH maka proses kimia sabun tidak akan terjadi. Setelah menjadi sabun maka NaOH akan terpecah menjadi unsur penyusunnya yang netral.
 
12. Air
Air tentu saja berfungsi sebagai pelarut dari semua bahan yang ada di sabun. Kadar air dalam sabun akan diminimalisir selama periode curing sehingga tektur sabun akan menjadi keras dan siap untuk digunakan. Curing time ini minimal selama 2 minggu untuk pembuatan sabun dengan metode cold process.


Untuk melihat testimoni para pemakai Sabun Papa silahkan berkunjung ke:
http://testimonisabunpapa.blogspot.co.id/